Total Tayangan Halaman

Kamis, 11 Desember 2014

karena yang pertama selalu benar

HELLO! huuuh... gila ya udah jarang banget gue ngeposting di blog lagi-_- nyaris sibuk garagara tugas (lebih tepatnya sih kurikulum 2013). Alhamdulillah banget kok gue kalo sekolah gue udah ga nerapin k13 itu lagi.hufft</3

oh iya, tujuan gue kali ini ngepost disini adalah.... Membuktikan bahwa pernyataan gue kali ini adalah sebuah kebenaran yang harus kalian tau.
Pertama, 'apa yang oranglain lakuin itu sesungguhnya adalah sifat mereka sendiri' 
oke- pasti kalian bingung apa maksud dari pernyataan gue diatas. Secara pemikiran pendek, pasti kalian bakal jawab 'yaiyalah namanya juga sifat ya pasti dia lakuin' oke- kalian gasalah, tapi maksud gue diatas itu bukan gitu. Tapi, apa yang mereka lakuin itu sama halnya kaya dia minta kita untuk melakukan hal yang sama seperti apa yang telah mereka lakukan pada kita. Contohnya, doi bete, terus lo berusaha sekuat tenaga supaya dia ga bete lagi (ngasih perhatian misalnya, atau ngasih bunga atau semacemnya). nah dengan perlakuan lu yang begini, dilubuk hatilu yang paling dalem, pasti lu mau juga kan kalo lu bete, lu dikasih sesuatu sama doi lu? Pasti iya. terus contoh yang lain itu kaya misalnya temen lu ngejelekin temennya sendiri didepan lu, cepat atau lambat temen lu juga pasti bakal ketauan kan didepan orang lain itu dia ngejelekin lu. karena apa? didepan lu aja dia bisa ngejelekin orang lain, jadi ya bisa juga dong didepan orang lain dia ngejelekin lu? ya walaupun didepan lu dia selalu baik. untuk contoh kedua mungkin harus dibaca terusmenerus kaliya supaya kalian paham-_- haha

kedua, kedua, gue gatau harus nongolin pernyataan yang mana lagi, karena emang yang pertama yang selalu benar, jadi gue takut yang kedua ini salah(?)


Selasa, 12 Agustus 2014

SENIORITAS

Gue rada gasetuju ya tentang statement kalau kaka kelas selalu benar dan ade kelas selalu salah. Kesalahan dan kebenaran bukan memandang dari umur atau jabatan. Right? kesalahan dan kebenaran itu tergantung pada diri mereka masing-masing. Kalau ade kelasnya nyolot gimana nih? Pertama, jangan sekali-sekali ngejelekin dia atau ngomongin dia dibelakang. because you know? Kamu diciptakan mulut didepan agar kamu bisa ngomong didepan orang tersebut, BUKAN dibelakang. Kedua, ngomong langsung. bilang kalo lu gasuka cara dia yang begini-begini omongin secara BAIK-BAIK. Bukan memanfaatkan kalo lo SENIOR lo bisa SEENAK JIDAT memperlakukan ade kelas dengan cara yang KERAS. Ketiga, kalau ade kelas itu berulah seperti itu lagi. ya diemin aja, dia siapa lo? nenek moyang lo? sampe kekurangan yang dia punya di perhatiin bgt.HAHA

ohiya, kalau dia yang carmuk sama kaka kelasnya gimana? Selagi doi ga ngerugiin hidup lo, dan selama doi ada ga nurunin rangking lo, selama doi ada ga ngerubah nilai-nilai lo itu jadi lebih bagus, selama doi ada dia ga bikin lo masuk surga. Diemin aja, karena SILENT IS GOLD.

kalau kakak kelas nya yang carmuk terus suka memperbesar masalah yang kecil sama ade kelasnya gimana? Pertama, lu ngaca dulu dirilu sendiri udah bener apa belom? kalo merasa dirilu belum bener baru lu rubah dulu dirilu sendiri. terus kalo dia tetep carmuk? lo samperin dan tanya, masalah lo sama dia apa? selesai-in baik-baik. kalo dia maunya kekerasan? Plis dewasa dikit.

Aku Bisa Tanpamu

Aku pikir, aku lemah..
Saat kau pergi tinggalkan luka dihati..
Aku rasakan sakit yang menghujam..
Saat kau peluk raga rapuhku..
Sejenak sebelum kau beranjak dari sisiku..
Kucoba berdiri tanpa cintamu..
Tanpa cinta-cinta yang lain..
Aku mampu..
Aku bisa..
Walau terasa ada ruang kosong dalam hatiku..

Senin, 24 Maret 2014

kamu, hanyalah harapan. dan harapan adalah harapan. Kita bagaikan dua sejoli yang egois. tidak ada diantara kita yang ingin memulai percakapan itu kembali. Kau memanglah bukan segalanya bagi ku. Tapi segalanya tentang mu adalah segalanya untuk ku.

Aku berusaha menahan kehampaan ini. Memikulnya sendiri tanpa bantuan siapapun. Sesuatu yang tidak dapat dipikul dengan sendirinya. Tapi aku ingat apa yang harus ku perjuangkan selain,kamu. Hatiku. aku ingin mengambilnya kembali. kembalikanlah hatiku, jangan kau seret itu diatas jeratan kenangan bagaikan kepingan silet yang berkarat.

Selasa, 28 Januari 2014

Luka

Luka yang tidak bermula dan tidak berakhir. 
Mengelilingi hati dengan jeratan berhiaskan duri. 
Seperti cincin yang terbuat dari batang bunga mawar. 
Menusuk dari seluruh sisi.

Luka yang tidak mengenal waktu. 
Luka yang tidak tahu dan tidak pernah mendengar kata berhenti. 
Luka yang hanya tahu ia ada untuk melukai.
Luka yang tidak bisa disembuhkan. 
Luka yang tidak mau disembuhkan. 
Luka yang menganggap dirinya abadi. 
Dan memang ia adalah abadi.

Luka yang tidak mengenal kata berpisah. 
Luka yang selalu bertemu dengan luka lain.
Luka yang berkoloni. 
Luka yang berkumpul dan berumah.
Luka yang beranak-pinak, melahirkan luka-luka kecil yang lain.

Luka-luka yang baru. 
Luka-luka yang gembira. 
Luka-luka yang bahagia karena menjadi damak, menjadi banyak. 
Menjadi lebih berkuasa dan lebih merajalela.
Luka-luka yang menunggu inangnya menyerah. 
Menyerah, bertekuk lutut, dan mengakui kedigdayaan merdeka.

Luka-luka yang berambisi menjadi raja. 
Raja di dalam hari yang rusak.
Hati yang rusak karena si pemilik hati terlalu naif dan berharap. 
Hati yang berharap karena ia tidak belajar dari kekecewaan





Cinta dengan titik
Bernard Batubara
Bukune

Minggu, 26 Januari 2014

kalo sayang, enggak mungkin bosan.



Ini statement yang sangat indah didengar, namun sangat keliru. Semua pasangan lama pasti mengalami kebosanan, pasti. Bedanya, ada yang dewasa berkomitmen, dan ada yang nggak. Kalian ngerasa bosen bukan karena ngga sayang lagi, tapi karena kalian makin baik bekerjasama. Akibatnya, drama semakin sedikit. :-)

Jadi, cerita hubungan kalian yang tadinya film drama, action, dan musikal berubah jadi film dokumenter dan ilmu pengetahuan. Cerita hubungan kalian berubah dari arung jeram seru di air dangkal, jadi hubungan berlayar di laut dalam yang lenang. Berlayar di laut dalam yang tenang emang membosankan. Tapi, ngga ada orang yang pergi jauh pake arung jeram...




"Kalo sayang, nggak mungkin bosan." Begitu katanya.









Terbukti bukan?
Haha sangat terbukti.
Selamat malam, sayang.


Terimakasih



Terimakasih pernah datang
 lalu menghilang.
Terimakasih pernah ada
 lalu tiada.
Terimakasih pernah menghibur
 lalu kabur.
Terimakasih pernah meninggalkan harap
 lalu menjatuhkan.
Terimakasih pernah mendekat
 lalu menjauh.
Terimakasih pernah peduli
 lalu tak acuh.




T E R I M A K A S I H









TiaraPutriK