Pada waktu istirahat tiba Syafira, Tanjung, Nia, Tiara, Adhinda sedang berbincang-bincang.
"Dhin? Kenapa dari tadi megangin pipi aja?!" Tanya Syafira sedikit heran.
"Tau luh din, ada apa dengan muh? *matangedip-ngedip*" Saut Tanjung.
"Gue sakit gigi tau!!" Jawabnya sedikit ketus.
"Emang sakit banget ya kalau sakit gigi?" Tanya Nia seperti orang yang pura-pura tidak tahu.
"Sakit banget lah, menurut gue lebih baik sakit hati deh dari pada sakit gigi!" Dengan wajah yang ketus.
"Dhin !! Bukannya kebalik ya? lebih baik sakit gigi dari pada sakit hati kayaknya!" Canda Tiara.
"Hem hari gini, masih jaman aja sakit hati!" Sindir Tanjung.
"Hahaha bener banget jung, menurut gue dan menurut boycam gue kita itu sebenernya tidak memerlukan cinta, dan sekalipun kita menemukan cinta, yaitu cinta yang dapat menghilangkan rasa sakit! bukan malah menimbulkan rasa sakit!" Jawab Tiara.
"Haduh kata-kata kamu nak! bikin gue sakit gigi lagi-_-!" Saut Dinda sambil mengelus pipinya.
"Ni, kenapa kau? kaya orang bingung daritadi.. Kayaknya lagi nyari seseorang nih!" Tanya Syafira.
"Iya Syaf, aku nyariin rapdi daritadi malem BBM aku ga diread ataupun dibales sama dia!" Jawab nia dengan raut wajah yang sedih.
"Yaudah, kamu ke kelas dia aja ni." Seru Syafira.
"Engga ah, aku udah janji sama diri aku sendiri kalau aku mulai sekarang akan membuat prinsip seperti ini "when i text you first, that means i miss you, and when i don't text you first that means. I'm waiting for........nothing." Jawab nia dengan raut wajah yang meyakinkan.
"Yakin nia mau dan akan berjanji sama diri lu kaya gitu?" Tanya Tiara sedikit merendahkan
"Eh jung,fir kayaknya kita suram banget ya-_- masa kita doang yang jomblo... ets, bukan jomblo deh, tapi single" Tegur Tiara
"Hahaha, ga masalah tir! liat noh si Dhinda sama Nia kalau ngegalauin cowok mukanya sampe kusut begitu" Canda dan saut tanjung.
"Hahahaha... Bener banget jung, tapi karena mereka berdua gue jadi bisa nyimpulin bahwa cinta itu jangan pernah tertarik dari wajah sebab keelokan wajahnya dapat menyesatkan, tetapi tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena senyum yang hanya dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi terang." Ujar Syafira.
"Hahaha.. Gue ngerti gue ngerti.. Berarti si Dhinda sama si Nia itu cowoknya punya muka yang pas-pasan gitu?." Ledek Tiara.
"Dhin, Dhin liat noh mereka pada ngatain pangeran-pangeran kita." Bisik Nia
"Eh tunggu deh gue masih bingung!" Dengan muka datar tanya Tanjung.
"Bingung kenapa njung?" Saut Syafira.
"Iya gue bingung untuk apa kita mencintai bila akhirnya itu kita di sakitin?" tanya Tanjung dengan penuh heran.
"Cinta itu tidak selamanya menyakitkan kok jung, lu harus yakin bahwa cinta itu akan hadir di hidup lu tanpa merasakan sakit hati!!" Ledek tiara
"Tumben tir otak lu jalan?" Ledek Nia.
"Udahlah lupakan masalah cinta dulu, sekarang mending kita fokus kepelajaran saja!" seru Dhinda.
"Iya-iya" jawab Tanjung.
"Heemmmm... Jadi semua ini kita persembahkan untuk seseorang yang kita cinta ya?" Tanya Syafira.
"Yaps, betul sekalih~" seru Tiara.
"Dhin? Kenapa dari tadi megangin pipi aja?!" Tanya Syafira sedikit heran.
"Tau luh din, ada apa dengan muh? *matangedip-ngedip*" Saut Tanjung.
"Gue sakit gigi tau!!" Jawabnya sedikit ketus.
"Emang sakit banget ya kalau sakit gigi?" Tanya Nia seperti orang yang pura-pura tidak tahu.
"Sakit banget lah, menurut gue lebih baik sakit hati deh dari pada sakit gigi!" Dengan wajah yang ketus.
"Dhin !! Bukannya kebalik ya? lebih baik sakit gigi dari pada sakit hati kayaknya!" Canda Tiara.
"Hem hari gini, masih jaman aja sakit hati!" Sindir Tanjung.
"Hahaha bener banget jung, menurut gue dan menurut boycam gue kita itu sebenernya tidak memerlukan cinta, dan sekalipun kita menemukan cinta, yaitu cinta yang dapat menghilangkan rasa sakit! bukan malah menimbulkan rasa sakit!" Jawab Tiara.
"Haduh kata-kata kamu nak! bikin gue sakit gigi lagi-_-!" Saut Dinda sambil mengelus pipinya.
"Ni, kenapa kau? kaya orang bingung daritadi.. Kayaknya lagi nyari seseorang nih!" Tanya Syafira.
"Iya Syaf, aku nyariin rapdi daritadi malem BBM aku ga diread ataupun dibales sama dia!" Jawab nia dengan raut wajah yang sedih.
"Yaudah, kamu ke kelas dia aja ni." Seru Syafira.
"Engga ah, aku udah janji sama diri aku sendiri kalau aku mulai sekarang akan membuat prinsip seperti ini "when i text you first, that means i miss you, and when i don't text you first that means. I'm waiting for........nothing." Jawab nia dengan raut wajah yang meyakinkan.
"Yakin nia mau dan akan berjanji sama diri lu kaya gitu?" Tanya Tiara sedikit merendahkan
"Eh jung,fir kayaknya kita suram banget ya-_- masa kita doang yang jomblo... ets, bukan jomblo deh, tapi single" Tegur Tiara
"Hahaha, ga masalah tir! liat noh si Dhinda sama Nia kalau ngegalauin cowok mukanya sampe kusut begitu" Canda dan saut tanjung.
"Hahahaha... Bener banget jung, tapi karena mereka berdua gue jadi bisa nyimpulin bahwa cinta itu jangan pernah tertarik dari wajah sebab keelokan wajahnya dapat menyesatkan, tetapi tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena senyum yang hanya dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi terang." Ujar Syafira.
"Hahaha.. Gue ngerti gue ngerti.. Berarti si Dhinda sama si Nia itu cowoknya punya muka yang pas-pasan gitu?." Ledek Tiara.
"Dhin, Dhin liat noh mereka pada ngatain pangeran-pangeran kita." Bisik Nia
"Eh tunggu deh gue masih bingung!" Dengan muka datar tanya Tanjung.
"Bingung kenapa njung?" Saut Syafira.
"Iya gue bingung untuk apa kita mencintai bila akhirnya itu kita di sakitin?" tanya Tanjung dengan penuh heran.
"Cinta itu tidak selamanya menyakitkan kok jung, lu harus yakin bahwa cinta itu akan hadir di hidup lu tanpa merasakan sakit hati!!" Ledek tiara
"Tumben tir otak lu jalan?" Ledek Nia.
"Udahlah lupakan masalah cinta dulu, sekarang mending kita fokus kepelajaran saja!" seru Dhinda.
"Iya-iya" jawab Tanjung.
"Heemmmm... Jadi semua ini kita persembahkan untuk seseorang yang kita cinta ya?" Tanya Syafira.
"Yaps, betul sekalih~" seru Tiara.
~End~
Penulis : SyafiraNadiaPG
Editor : TiaraPutriK
Editor : TiaraPutriK
Tanggal pembuatan : Minggu, 20 Mei 2012
Thankyou~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar